Monday 13 October 2014

 Berikut ini adalah 10 makanan khas dan unik dari seluruh pelosok nusantara kita, Indonesia ini..





1. TEMPOYAK ( Pelembang, Jambi dan Bengkulu ) 
Makanan ini terbuat dari fermentasi buah durian yang sudah matang yang disajikan sebagai sambal. jadi hasil fermentasi buah durian matang tadi dimasak dengan beberapa campuran untuk membuat sambal dan di goreng. seperti sambal goreng. TEMPOYAK merupakan makanan khas dari 3 daerah yaitu : Pelembang, Jambi dan Bengkulu.



2. NASI KRAWU ( Gresik )
Makanan ini merupakan campuran dari nasi dan daging sapi dengan kadar minyak yang termasuk tinggi. adapula yang menambahkan rempelo (usus, babat dll), cingur, bahkan mata sapi. makanan ini tidak memakai sayur-sayuran. Hal yang menarik dari nasi krawu adalah meskipun makanan ini khas Gresik, tetapi semua penjualnya adalah orang madura.







3. GULAI SIPUT ( Riau )
Mungkin selama ini siput atau keong lebih kita kenal sebagai hama padi dan atau hanya untuk pakan ternak bebek saja ternyata ditangan masyarakat Tanjung pinang - Riau, siput bisa menjadi hidangan lezat. Gulai siput sendiri dalam bahasa melayu dialek Kuantan Singingi disebut dengan "Gulai Cipuik", sedang dalam bahasa melayu Rokan disebut dengan Lengkitang.






4. PAPEDA / BUBUR SAGU ( Maluku dan Papua )
Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya adalah para penduduk di pedalaman Papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menyerut batang sagu. Mula-mula batang sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut Tumang. papeda biasanya disantap dengan kuah kuning yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.






5. SEGO JAMBLANG / NASI JAMBLANG ( CIREBON )
Nama jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kota cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut. Sama saja seperti makanan lain yang intinya adalah nasi dan lauk-pauk. Sego Jamblang ini pun biasa disajikan dan disantap dengan lauk-pauk seperti ikan, telur, tahu, tempe, sambal, kerupuk dan lauk-pauk lain. namun, ciri khas dari Sego Jamblang ini adalah penyajiannya yang menggunakan daun jati sebagai bungkus nasinya. Penyajiannya pun bersifat prasmanan.




6. PLECING KANGKUNG ( Lombok dan Bali )
Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari cabe rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping Ayam Taliwang, plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti tauge, kacang panjang, kacang tanah goreng ataupun urap. Kangkung yang digunakan untuk masakan ini juga sangat khas, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang lazim di pulau jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu. yang menghasilkan kangkung dengan batangan besar yang renyah.






7. MIE ACEH ( ACEH )
Dari namanya saja sudah tidak asing lagi, semua pasti tau darimana asal makanan ini jika mendengar namanya. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau sea food seperti udang cumi dan lain-lain. disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (Digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (Sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping. potongan bawang merah, timun dan jeruk nipis.





8. RABEG ( Banten )
Makanan khas banten yang juga adalah makanan akulturasi Arab-Banten ini ternyata hidangan favorit para Sultan Banten, bahan baku utamanya adalah daging kambing dan jeroan kambing. Bumbu rempah-rempah yang paling menonjol adalah jahe dan lada, dengan sedikit rasa cabe merah.







9. PENDAP ( Bengkulu )
Pendap adalah makanan khas Bengkulu. makanan ini sering diburu wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka. Pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabe giling. kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda, selanjutnya dibungkus dengan daun talas, dimasukkan sepotong ikan, lalu direbus selama delapan jam.







10. SERUIT ( Lampung )
Seruit adalah nama hidangan khas Lampung berupa ikan dan sambal. Bahan-bahan utamanya adalah ikan, sambal terasi, tempoyak, mangga, serta lalapan. Semuanya dicampur menjadi sambal beraroma khas. Rasanya yang asam, pedas dan segar nikmat disantap bersama nasi hangat. Apalagi jika ditemani dengan pindang patin dan serbat (jus mangga kuini).




No comments:

Post a Comment